
Cuaca tak seperti biasanya, angin terasa lebih keras menampar wajah. Bahkan tamparan tersebut ada yang hinggap di sekujur badan. "Ah akan turun hujan sepertinya," gumam ku. Tak berselang lama, dari kejauhan ku pandangi langit lamat-lamat. Awan gelap pun mulai menghadap.
Lalu apa yang harus ku perbuat?. Tanpa pikir panjang, karena tak mau berduel dengan alam. Akhirnya ku putuskan untuk menepi, disalah satu warung langganan.
Sekaligus mencoba menghangatkan badan.
"Kopi hitam satu ya mas," suara ku pelan kepada penjual kopi tersebut. "Siap mas bro, kopi hitam satu ya,? " Ujarnya, mencoba...