TATA CAHAYA
Pengantar
Pengertian tata cahaya
Di bagi 2
Visible
light: cahaya yang dapat dilihat oleh mata manusia dimana radiasi elektromagnetik yang disebut lamda = 380 nm sampai 780 nm.
unvisible: cahaya yang tiadak dapat dilihat oleh mata manusia
Sumber cahaya ada:
daylight dan tungsten
/ halogen
Netral dari cahaya matahari
Artfifisual atau tiruan seperti halogen,
fresnell, dll.
Tujuan tata cahaya
Membentuk dimensi atau perspektif dari 2D menjadi 3D
Adanya floor
ground, middle ground dan back
ground
Tujuan tata cahaya
• Membantu kerja kamera secara standart kebutuhan kamera atau tidak noise
• Penataan cahaya bisa menunjukkan time of
action
• Untuk membentuk nuansa / situasi tertentu
• Akan membantu pengambilan gambar kamera untuk keseluruhan shot –
shot komposisi yang baik
Jenis – jenis filter lampu
1.Defuser kawat kasa, kalkir, ND
filter (Neutral Density)
2.Effect membentuk pola – pola gambar tertentu
3.Lampu warna – warni
4.Convertion CTO (colour temperatur orange)
CTB (colour temperatur blue)
Plot /
setting tata cahaya dasar di dalam studio
Fill
light: tujuannya untuk mengisi ( fill )
bayangan yang disebabkan oleh key
light. Karena harus dihindari agar tidak menimbulkan bayangan baru, maka biasanya ditempatkan dekat kamera. Fill
light bisa juga dengan menggunakan sumber cahaya soft. Kualitas dari soft
light yang tidak menimbulkan bayangan memberikan kebebasan dalam penempatannya.
Back Light, ditempatkan diatas atau dibelakang objek untuk memberi cahaya diatas kepala atau diatas pundak
Key Light, merupakan sumber cahaya utama untuk suatu karakter tertentu disuatu tempat dalam scene. Jika objeknya bergerak maka menggunakan beberapa key
light.
0 komentar:
Posting Komentar